Di era 1990-an, Yamaha Touch 125 merupakan salah satu motor 2-tak yang paling ikonik. Dengan desain ramping, mesin bertenaga, dan suara knalpot khas 2-tak yang menggelegar, motor ini menjadi primadona di kalangan anak muda pada zamannya. Kini, meskipun produksinya telah lama dihentikan, Yamaha Touch 125 kembali mencuri perhatian. Banyak kolektor dan penggemar otomotif yang berburu unit bekas untuk direstorasi.

Tren ini membuktikan bahwa motor legendaris seperti Yamaha Touch 125 tak lekang oleh waktu. Bahkan, di tengah dominasi motor injeksi modern, aura nostalgia 2-tak justru makin menggoda.


Kenapa Yamaha Touch 125 Kembali Populer?

Ada beberapa alasan mengapa Yamaha Touch 125 kembali naik daun. Pertama, motor ini menyimpan nilai sejarah dan estetika klasik yang tak tergantikan. Desain bodi yang sporty dan agresif membuatnya tetap menarik di mata generasi muda saat ini.

Kedua, performa mesin 2-tak milik Yamaha Touch 125 dikenal gahar. Dengan kapasitas 125cc dan bobot yang ringan, motor ini bisa melesat dengan cepat. Sensasi berkendara yang dihasilkan jauh berbeda dibanding motor 4-tak masa kini. Karakter suara mesin yang nyaring dan respons gas yang cepat menjadi nilai tambah tersendiri bagi para pecinta kecepatan.

Selain itu, meningkatnya komunitas pengguna motor 2-tak di Indonesia juga turut mendorong popularitas motor ini. Banyak event, ajang balap klasik, dan gathering komunitas yang menjadikan sebagai bintang utama.


Spesifikasi dan Performa yang Masih Relevan

Walau terbilang motor lawas, spesifikasi Yamaha Touch 125 masih cukup mumpuni. Dibekali mesin 2-tak, satu silinder, berpendingin udara, motor ini mampu menghasilkan tenaga sekitar 17 dk. Dengan transmisi manual 6 percepatan, performa Touch 125 tetap menggoda, terutama untuk trek lurus.

Sistem pengereman masih menggunakan tromol dan cakram depan, khas motor era 90-an. Namun banyak pengguna yang melakukan modifikasi ringan untuk menyesuaikan kebutuhan berkendara masa kini, seperti penggantian suspensi atau upgrade sistem pengereman.


Nilai Koleksi dan Harga yang Melonjak

Seiring meningkatnya minat pasar terhadap motor klasik, harga bekas pun ikut melambung. Unit dengan kondisi mulus dan orisinil bisa dibanderol antara Rp 20 juta hingga Rp 35 juta, tergantung kelengkapan dan riwayat pemakaian. Bahkan, beberapa unit yang telah direstorasi total dengan parts asli bisa dihargai lebih tinggi lagi.

Tak heran jika banyak penggemar otomotif mulai melirik Touch 125 sebagai investasi kendaraan klasik yang menjanjikan.


Kesimpulan: Motor Klasik dengan Daya Tarik Abadi

bukti bahwa motor tidak hanya alat transportasi, tetapi juga simbol gaya hidup dan nostalgia. Di tengah derasnya inovasi teknologi sepeda motor, eksistensi Touch 125 menunjukkan bahwa motor 2-tak masih memiliki tempat spesial di hati masyarakat Indonesia.

Similar Posts