Jambu biji sering juga disebut jambu batu adalah buah tanaman tropis yang memiliki kulit buah berwarna hijau kekuningan. Dagingnya berwarna putih dan ada pula yang berwarna merah muda dan rasanya asam manis.
Buah dengan nama latin Psidium Guajava ini mengandung vitamin C tinggi, yakni 4 kali lipat dari buah jeruk. Juga mengandung antioksidan dan baik untuk imunitas dan antibakteri agar tidak mudah terserang virus dan bakteri.
Namun ada baiknya mengenal jenis-jenis jambu biji yang dapat ditemukan d Indonesia baik ditanam langsung maupun dari luar negeri. Berikut di antara jenis jambu biji:
- Jambu Biji Kristal
Pertama ada jambu kristal yang dikembangkan di Indonesia, tepatnya oleh Iinstitut Pertanian Bogor (ITB). Jambu dengan keunggulan tidak memiliki banyak biji bahkan hampir tidak memiliki biji merupakan ciri-ciri jambu kristal.
- Jambu Australia
Ada pula jambu biji Australia dikembangkan dan diproduksi di Australia, ciri khas jambu biji satu ini adalah daunnya berwarna merah keunguan sehingga banyak ditanam sebagai hiasan. Rasa buahnya tawar jika belum matang dan manis jika sudah matang.
- Jambu Tanjung Barat
Berikutnya ada jambu tanjung barat yang memiliki dua varian yakni yang berdaging buah putih dan merah. Memiliki bentuk agak lonjong dengan bagian ujung membulat dan meruncing di bagian pangkalnya. Merupakan jenis jambu lokal yang nisa dengan mudah ditemukan.
Jambu dengan warna putih dikenal pula sengam jambu susu yang memiliki rasa manis dengam buah yang tebal dan bertekstur lembut ketika matang. Sedangkan varian berwarna merah kurang disukai karna kurang manis dan lebih cepat busuk.
- Jambu biji getas merah
Jambu biji sat ini berdaging hijau kekuning-kuningan dan bagian dalamnya berwarna merah, bentuknya agak melonjong dan rasanya kurang manis. Namun jambu ini memiliki banyak khasiat karena kandungan baik di dalamnya.
Jambu biji gerah merah mengandung Tanin, quersetin, glikosida quersetin, flavonoid, minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan aneka vitamin. Karena tidak mengenal musim, jambu ini dapat ditemukan sepanjang tahun di pasaran..
- Jambu Sukun
Kata sukun digunakan untuk menunjukkan varietas jambu tanpa biji sebab memang jambu satu ini tidak memiliki biji. Bentuknya mirip apel dengan ukuran hingga 4 dan 5 cm, namun ada pula yang lebih kecil.
Daging buahnya berwarna putih kekuningan dengan tekstur keras dan renyah serta wangi, rasanya manis agak asam. Keunggulan jenis ini juga tahan pada serangan hama dan penyakit tanaman, namun jangan tanam buah ini dekat jambu biji sebab cenderung kembali sifat asalnya dengan biji.
- Jambu Bangkok
Dinamai jambu Bangkok karena ukurannya yang super besar, selain itu jambu ini memang diproduksi di Thailand. Salah satu variannya dinamai jambu sari memiliki bentuk bulat sempurna dan garis dalam tengah sekitar 10 cm, buah mentah ukurannya bisa lebih besar dari yang sudah matang.
Demikian aneka jenis jambu biji yang dikembangkan di Indonesia maupun luar negeri. Suka makan jambu? Belinya di TaniHub langsung dari petaninya sebab platform TaniHub tempatmya belanja buah dan sayur terbaik.
Belanjaan Amda akan segera dikirim dalam waktu cepat sebab TaniHub mengutamakan pelayanan terbaik. Pilihan metode pembayaran juga banyak sehingga memudahkan dalam melakukan transaksi, segera unduh aplikasi TaniHub untuk mendapatkan jambu biji segar berkualitas.
