www.society.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup warga lanjut usia (lansia) melalui program pemeriksaan kesehatan gratis yang diadakan secara rutin setiap bulan. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberikan layanan kesehatan yang inklusif dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti lansia.

Program ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta bekerja sama dengan puskesmas dan kader kesehatan di berbagai kelurahan. Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol, hingga konsultasi gizi dan pola hidup sehat.

Layanan Kesehatan yang Menjangkau Lansia Secara Langsung

Dengan semakin meningkatnya jumlah warga lansia di Yogyakarta, kebutuhan akan layanan kesehatan yang ramah dan mudah diakses menjadi sangat penting. Program ini hadir menjawab kebutuhan tersebut, terutama bagi lansia yang memiliki keterbatasan finansial atau akses terhadap fasilitas kesehatan.

Pemeriksaan dilakukan langsung di balai-balai RW, kelurahan, atau lokasi strategis lainnya agar lebih mudah dijangkau. Selain itu, petugas medis dan relawan yang terlibat dilatih secara khusus untuk memberikan pelayanan yang penuh empati dan kesabaran kepada para lansia.

Menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, program ini telah menjangkau lebih dari 3.000 lansia dalam kurun waktu enam bulan terakhir. Capaian ini menjadi bukti bahwa layanan kesehatan gratis yang konsisten mampu membawa dampak positif bagi kesehatan komunitas lanjut usia.

Meningkatkan Kesadaran Hidup Sehat Sejak Dini

Salah satu tujuan utama dari program ini adalah untuk mendorong kesadaran hidup sehat di kalangan lansia dan keluarganya. Melalui pemeriksaan rutin, banyak lansia yang akhirnya menyadari pentingnya mengontrol pola makan, berolahraga ringan, serta menjaga kesehatan mental.

Selain pemeriksaan fisik, sesi edukasi juga diberikan oleh petugas kesehatan mengenai cara mencegah penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, hingga risiko stroke. Edukasi ini diberikan dengan pendekatan yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pemkot Yogyakarta juga melibatkan kader kesehatan dari masyarakat sebagai bagian dari pelaksana kegiatan. Kader ini menjadi penghubung antara petugas kesehatan dan warga lansia, sekaligus membantu memantau kondisi mereka secara berkala.

Dukungan dan Apresiasi dari Masyarakat

Program pemeriksaan kesehatan gratis ini mendapat sambutan positif dari warga. Banyak keluarga lansia yang merasa terbantu dengan layanan ini karena mereka tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk cek kesehatan rutin.

Salah satu warga, Sumarni (67), menyampaikan rasa terima kasihnya. “Saya jadi tahu tekanan darah saya tinggi dan disarankan untuk kontrol ke puskesmas. Tanpa program ini, mungkin saya tidak akan tahu dan bisa tambah parah,” ujarnya.

Selain masyarakat umum, berbagai organisasi lokal juga mulai ikut ambil bagian, seperti Karang Taruna dan Posyandu Lansia. Kolaborasi ini memperkuat implementasi program dan menciptakan rasa gotong royong dalam menjaga kesehatan para orang tua di lingkungan masing-masing.

Langkah Menuju Kota Ramah Lansia

Pemeriksaan kesehatan gratis rutin ini sejalan dengan visi Yogyakarta sebagai kota yang ramah lansia. Dengan adanya program ini, pemerintah tidak hanya memperhatikan aspek pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat pilar sosial dan kesehatan warganya.

Kedepannya, Pemkot berencana memperluas cakupan program ini hingga ke wilayah pinggiran kota dan menambah jenis layanan yang diberikan, seperti pemeriksaan kesehatan mental dan terapi ringan untuk lansia yang memiliki keterbatasan mobilitas.

Kesimpulan

Pemkot Yogyakarta melalui program pemeriksaan kesehatan gratis rutin bagi lansia telah mengambil langkah nyata dalam membangun sistem pelayanan kesehatan yang adil dan berkelanjutan. Program ini tidak hanya berdampak langsung terhadap kondisi kesehatan para lansia, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat di usia lanjut.

Dengan terus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat, Yogyakarta berpotensi menjadi contoh kota yang benar-benar peduli dan hadir bagi warganya di setiap tahap kehidupan.

Similar Posts