Pembukaan: Barongsai Mendunia, Bali Jadi Tuan Rumah

Persatuan Barongsai Indonesia (PB FOBI) kembali menorehkan sejarah. Melalui pengumuman resminya, organisasi ini menyatakan bahwa Bali akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Barongsai 2026. Keputusan ini langsung disambut antusias oleh pecinta seni budaya dan olahraga tradisional di seluruh dunia. Tak hanya sekadar kompetisi, ajang ini diharapkan menjadi simbol persatuan budaya, sportivitas, dan promosi pariwisata Indonesia.

Bali, Destinasi Strategis Penuh Makna

Tidak dipilih secara sembarangan, Bali dianggap sebagai lokasi yang strategis dan penuh makna. Selain keindahan alamnya yang sudah mendunia, Bali juga memiliki infrastruktur yang mumpuni untuk menyelenggarakan event internasional. Oleh karena itu, PB FOBI menilai Pulau Dewata sebagai tempat yang ideal untuk menggelar Kejuaraan Dunia Barongsai 2026.

Selain itu, kehadiran budaya yang beragam dan semangat toleransi di Bali menjadi nilai tambah tersendiri. Melalui kejuaraan ini, Indonesia ingin menunjukkan bahwa seni dan olahraga tradisional dapat menyatukan berbagai bangsa, budaya, dan latar belakang.

PB FOBI Siapkan Persiapan Secara Matang

Untuk memastikan kesuksesan acara, PB FOBI telah membentuk tim khusus yang bertugas mengawal seluruh proses persiapan, mulai dari logistik, akomodasi, hingga aspek teknis perlombaan. Menurut Ketua Umum PB FOBI, Harianus Tjahaja Purnama, persiapan ini tidak hanya sebatas infrastruktur, tetapi juga menyangkut peningkatan kualitas wasit, pelatih, dan atlet.

“Ini bukan sekadar kompetisi, tetapi momentum untuk mengangkat nama Indonesia di mata dunia. Karena itu, semua aspek harus siap,” ujarnya.

Transisi menuju penyelenggaraan ini pun dilakukan secara bertahap. Dalam waktu dekat, PB FOBI akan menggelar event pra-kejuaraan untuk menguji kesiapan teknis dan menarik perhatian sponsor. Dukungan dari pemerintah daerah dan pusat juga disebut sangat penting agar acara berjalan dengan lancar dan sukses.

Potensi Wisata dan Ekonomi yang Besar

Kejuaraan Dunia Barongsai 2026 tak hanya berdampak pada dunia olahraga, tetapi juga membawa potensi besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Dengan kehadiran puluhan negara peserta dan ribuan penonton, Bali diprediksi akan mengalami lonjakan kunjungan wisata.

Para pelaku UMKM, pengrajin, hingga pelaku industri kreatif lokal dipastikan akan mendapat manfaat langsung dari kegiatan ini. Dengan kata lain, event ini merupakan sinergi antara budaya, olahraga, dan ekonomi kreatif yang saling menguatkan.

Penutup: Indonesia Siap Tampil di Panggung Dunia

Melalui langkah strategis PB FOBI, Indonesia siap menjadi pusat perhatian dunia lewat Kejuaraan Dunia Barongsai 2026 di Bali. Dengan persiapan yang matang, dukungan penuh dari berbagai pihak, dan semangat untuk menjaga warisan budaya, Indonesia optimis bisa menggelar event kelas dunia dengan sukses.

Kejuaraan ini bukan hanya tentang siapa yang menang, tetapi tentang bagaimana seni tradisional bisa menyatukan dunia di tengah keberagaman. Dan Bali, sekali lagi, siap menjadi panggungnya.

Similar Posts