Setelah sebelumnya mengumumkan penutupan divisi mobile, LG Electronics kini resmi menyuntik mati dukungan untuk seluruh lini ponsel buatannya. Keputusan ini menandai berakhirnya perjalanan panjang LG di dunia smartphone, yang dulunya pernah menjadi pionir dengan berbagai inovasi canggih.
📉 Kilas Balik: Keputusan LG Tutup Divisi Mobile
Pada April 2021, LG mengejutkan dunia teknologi dengan mengumumkan penutupan divisi LG Mobile. Langkah ini diambil karena bisnis ponsel mereka terus merugi selama bertahun-tahun dan gagal bersaing dengan raksasa seperti Samsung, Apple, dan merek-merek Tiongkok.
Meskipun keluar dari pasar, LG tetap memberikan komitmen untuk menyediakan dukungan perangkat lunak dan layanan purna jual selama beberapa tahun ke depan. Namun kini, masa tenggang itu telah habis. LG resmi mengakhiri semua pembaruan sistem operasi, keamanan, dan layanan pelanggan untuk perangkat mobile mereka.
🔧 Layanan Resmi Dihentikan: Apa Artinya Bagi Pengguna?
Efektif mulai pertengahan 2025, seluruh ponsel LG—baik flagship maupun entry-level—tidak akan lagi menerima dukungan teknis resmi. Artinya:
- Tidak akan ada update Android atau patch keamanan.
- Layanan purna jual melalui pusat servis resmi akan berangsur dihentikan.
- Komponen untuk perbaikan akan semakin langka, seiring dihentikannya produksi suku cadang.
Bagi pengguna yang masih memegang perangkat LG, disarankan untuk segera mem-backup data dan mempertimbangkan beralih ke perangkat dari brand lain yang masih aktif memberikan dukungan.
🚀 Dulu Inovatif, Kini Tinggal Kenangan
Meskipun kalah di pasar, LG sebenarnya merupakan salah satu pionir dalam dunia smartphone. Beberapa inovasi legendarisnya antara lain:
- LG G Flex dengan layar melengkung pertama di dunia.
- LG V series dengan fokus audio dan kamera profesional.
- LG Wing, ponsel layar ganda yang bisa diputar.
Sayangnya, inovasi tersebut tidak diimbangi dengan strategi pemasaran dan ekosistem aplikasi yang solid. Akibatnya, meskipun unik, ponsel LG sering kalah pamor dibanding kompetitor.
📲 Dampak Jangka Panjang Bagi Pasar
Keluarnya LG dari dunia mobile membawa beberapa dampak penting:
- Persaingan pasar semakin menyempit, dengan dominasi Samsung dan Apple di segmen atas, serta merek Tiongkok seperti Xiaomi dan OPPO di segmen menengah.
- Peluang terbuka bagi brand lain untuk mengisi celah yang ditinggalkan LG, terutama di wilayah Asia Tenggara dan Amerika Selatan.
- Konsumen semakin menuntut inovasi nyata yang disertai dukungan jangka panjang, bukan hanya gimmick semata.
✅ Kesimpulan: Selamat Jalan, LG Mobile
Dengan disuntik matinya dukungan LG Mobile, berakhir sudah era brand yang pernah membawa warna unik di pasar smartphone. Meski tak lagi aktif, kontribusi LG terhadap evolusi ponsel modern tetap tak terlupakan.
Kini, saatnya pengguna LG untuk menatap ke depan dan memilih brand yang dapat memberikan komitmen jangka panjang, keamanan, dan pembaruan rutin. Karena dalam dunia teknologi, yang bertahan bukan hanya yang inovatif—tetapi juga yang konsisten.
