Dalam dunia musik Indonesia, sosok Irianti Erningpraja mungkin tak lagi hadir secara fisik, namun jejaknya masih kuat membekas di hati para musisi, termasuk gitaris legendaris Dewa Budjana. Kepergian mendiang Irianti bukan hanya kehilangan bagi keluarga dan sahabat, tetapi juga dunia seni musik Indonesia. Ungkapan kekaguman Dewa Budjana menjadi bukti betapa dalam pengaruh Irianti di kancah musik tanah air.


Sosok Irianti yang Penuh Kharisma

Irianti Erningpraja bukan hanya dikenal sebagai penyanyi berbakat, tetapi juga sebagai pribadi yang rendah hati dan penuh semangat. Kariernya di dunia hiburan sempat bersinar pada era 80-an hingga 90-an, dengan warna vokal khas dan penampilan yang anggun. Selain itu, Irianti juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial, menjadikannya figur yang disegani.

Menurut Dewa Budjana, Irianti adalah sosok yang tidak hanya piawai secara musikal, tetapi juga memiliki jiwa seni yang mendalam. “Dia punya aura kuat sebagai seniman, tapi tetap hangat dan membumi,” ujar Budjana dalam sebuah wawancara.


Dewa Budjana: “Saya Belajar Banyak dari Irianti”

Kekaguman Dewa Budjana pada Irianti bukan sekadar pujian. Ia mengakui pernah terinspirasi dari cara Irianti membawakan lagu dengan penuh penghayatan. “Setiap not yang ia nyanyikan seperti bercerita. Itu sesuatu yang sulit dipelajari, tapi alami dalam dirinya,” ungkap Budjana.

Sebagai musisi yang telah malang melintang dalam dunia musik progresif dan jazz, Budjana menilai Irianti sebagai sosok yang mampu menyampaikan rasa lewat musik tanpa berlebihan. Bahkan, menurutnya, Irianti memiliki kekuatan vokal yang mampu menyentuh hati siapa pun yang mendengarkannya.


Jejak Inspirasi yang Terus Hidup

Meskipun Irianti telah tiada, pengaruhnya tetap terasa. Banyak generasi musisi muda mengaku mengenal karya-karyanya dari rekaman-rekaman lama maupun media sosial. Hal ini menunjukkan bahwa warisan seni yang ia tinggalkan tidak akan pernah usang oleh waktu.

Budjana juga berharap agar generasi muda lebih mengenal dan mengapresiasi karya-karya musisi seperti Irianti. Ia percaya bahwa penghargaan terhadap seni klasik dan musisi pendahulu sangat penting dalam membangun identitas musik Indonesia yang kaya dan beragam.


Kesimpulan: Irianti, Nada yang Tak Pernah Hilang

Kekaguman Dewa Budjana kepada mendiang Irianti Erningpraja bukan sekadar nostalgia, melainkan bentuk apresiasi tulus dari satu seniman kepada seniman lainnya. Sosok Irianti akan selalu diingat sebagai perempuan berbakat, rendah hati, dan memiliki kontribusi besar dalam dunia musik.

Melalui suara dan karya-karyanya, Irianti tetap hidup. Dan lewat penghormatan dari musisi seperti Budjana, generasi sekarang dan mendatang bisa terus mengenang dan belajar dari sosok legendaris yang membawa harmoni, bukan hanya di panggung, tapi juga dalam kehidupan.

Similar Posts