Dalam pertandingan yang penuh tensi dan drama, Barcelona berhasil menaklukkan rival abadinya, Real Madrid, dengan skor tipis 3-2 dalam final Copa del Rey. Laga yang digelar di Stadion La Cartuja, Sevilla, itu menjadi panggung sempurna bagi Blaugrana untuk meraih gelar juara. Dengan hasil ini, Barcelona kembali membuktikan dominasinya di ajang domestik dan mempertegas kebangkitan mereka di bawah pelatih anyar.
Babak Pertama: Gol Cepat dan Dominasi Barcelona
Pertandingan baru berjalan tujuh menit ketika Barcelona membuka keunggulan melalui gol dari Robert Lewandowski. Penyerang asal Polandia itu memanfaatkan umpan matang dari Pedri dan dengan tenang menceploskan bola ke gawang Thibaut Courtois.
Setelah tertinggal, Real Madrid mencoba membalas. Namun, solidnya lini pertahanan Barcelona membuat Vinícius Jr. dan Karim Benzema kesulitan menembus kotak penalti. Barcelona terus menekan dan nyaris menggandakan keunggulan lewat tendangan bebas Raphinha yang masih membentur mistar gawang.
Babak Kedua: Real Madrid Bangkit, Barcelona Balas Lebih Kuat
Memasuki babak kedua, Real Madrid tampil lebih agresif. Usaha mereka membuahkan hasil di menit ke-54 lewat sepakan keras Federico Valverde dari luar kotak penalti. Kedudukan pun berubah menjadi 1-1.
Tidak berhenti sampai di situ, Madrid terus menekan dan berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 pada menit ke-68 melalui tandukan Antonio Rüdiger hasil dari sepak pojok Luka Modrić. Skor itu sempat membuat Madridista bersorak, namun kegembiraan mereka tidak bertahan lama.
Hanya lima menit berselang, Barcelona kembali menyamakan kedudukan. Gavi, pemain muda andalan Barca, memanfaatkan kesalahan lini belakang Madrid dan mencetak gol dengan tendangan first-time yang tak mampu ditepis Courtois. Kedudukan imbang 2-2 membuat laga semakin panas.
Gol Penentu dan Selebrasi Juara
Menjelang akhir pertandingan, tepatnya di menit ke-87, drama terjadi. Lewandowski kembali mencetak gol, kali ini lewat kerja sama apik dengan João Félix. Umpan silang mendatar dari Félix langsung disambut tap-in oleh Lewandowski yang tidak terkawal di depan gawang. Gol ini memastikan kemenangan 3-2 untuk Barcelona.
Peluit akhir dibunyikan, dan para pemain Barcelona langsung merayakan gelar juara Copa del Rey mereka. Ini merupakan trofi ke-32 dalam sejarah Copa del Rey bagi Blaugrana, memperkokoh status mereka sebagai tim tersukses di ajang ini.
Kebangkitan yang Menggembirakan
Kemenangan ini bukan sekadar soal trofi. Ini adalah bukti nyata kebangkitan Barcelona setelah beberapa musim yang penuh tantangan. Permainan kolektif, semangat juang tinggi, dan strategi jitu dari sang pelatih menjadi kunci sukses malam itu.
Dengan hasil ini, Barcelona tidak hanya membawa pulang gelar, tetapi juga kepercayaan diri tinggi untuk menghadapi sisa musim. Sementara itu, Real Madrid harus mengevaluasi performa mereka dan kembali bersiap untuk kompetisi berikutnya.