Kesetaraan gender bukan sekadar isu, melainkan fondasi utama bagi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Baru-baru ini, Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menyuarakan pentingnya peran perempuan dalam pengambilan keputusan publik dalam forum Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC). Pernyataan ini menegaskan komitmen Indonesia dalam mendorong representasi perempuan di tingkat kebijakan global.

Komitmen Indonesia dalam Forum Internasional

Dalam forum PUIC yang diikuti oleh parlemen negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), delegasi Indonesia yang dipimpin oleh BKSAP menyampaikan pesan tegas: keterlibatan perempuan dalam proses pengambilan keputusan publik harus menjadi prioritas bersama.

Menurut BKSAP, perempuan memiliki peran strategis dalam membentuk kebijakan yang inklusif, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial. Forum ini pun menjadi ruang penting untuk menyatukan suara dan memperkuat solidaritas antarnegara dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.

Perempuan Sebagai Agen Perubahan

Tidak dapat disangkal, kehadiran perempuan dalam arena politik dan kebijakan publik mampu menghadirkan perspektif berbeda yang lebih holistik. Dengan melibatkan perempuan dalam posisi pengambilan keputusan, negara akan mendapatkan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa negara yang memberdayakan perempuan secara politik cenderung memiliki tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, dorongan BKSAP di forum PUIC menjadi langkah penting dalam mempercepat kesetaraan gender di kawasan negara-negara Islam.

Langkah Nyata dan Rekomendasi Strategis

Dalam sesi diskusi, BKSAP menekankan perlunya langkah konkret untuk meningkatkan partisipasi perempuan, seperti:

  • Mendorong kuota keterwakilan perempuan di parlemen dan lembaga publik.
  • Menyediakan pelatihan kepemimpinan bagi perempuan muda.
  • Menghapus hambatan struktural dan sosial yang menghambat partisipasi perempuan.

Dengan dukungan kebijakan yang tepat, perempuan dapat menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan signifikan di berbagai sektor.

Transisi Menuju Masa Depan yang Setara

Dorongan PUIC untuk keterlibatan perempuan tidak boleh berhenti pada pernyataan. Setiap negara anggota perlu menerjemahkan komitmen tersebut ke dalam kebijakan nyata. Indonesia, melalui peran aktif BKSAP, telah menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari suara yang konsisten di forum internasional.

Ke depan, kolaborasi lintas negara menjadi kunci. Pertukaran pengalaman, program mentorship lintas batas, dan kerja sama antarorganisasi perempuan di negara-negara OKI dapat mempercepat kemajuan bersama.

Kesimpulan: Kesetaraan Adalah Kemenangan Bersama

Ketika perempuan duduk di meja pengambilan keputusan, dunia menjadi lebih adil. Langkah BKSAP dalam mengangkat isu ini di forum PUIC adalah bukti nyata bahwa Indonesia terus menjadi pelopor dalam memperjuangkan kesetaraan gender di tingkat global.

Similar Posts