Harga Minyak Jatuh Setelah Data Terbaru
Harga minyak internasional kembali bergerak melemah setelah Amerika Serikat merilis data terbaru mengenai persediaan minyak mentah. Kenaikan stok yang tercatat membuat pasar bereaksi negatif dan menekan harga secara langsung.
Potensi Surplus Pasokan Jadi Sorotan Utama
Lonjakan persediaan yang melampaui proyeksi analis menimbulkan kekhawatiran bahwa pasar minyak berpotensi mengalami surplus suplai. Situasi ini menambah tekanan pada harga yang sebelumnya sudah dalam tren menurun.
Investor Menghindari Risiko di Sektor Energi
Dengan ketidakpastian yang masih melingkupi permintaan global, investor memilih menjauhi aset berisiko di sektor energi. Sentimen tersebut memperkuat pelemahan harga dan membuat pasar berada pada posisi sensitif.
Perubahan Kebijakan Produksi Bisa Pengaruhi Tren
Analis menilai arah harga selanjutnya bergantung pada keputusan negara-negara produsen minyak untuk menyesuaikan tingkat produksi. Langkah tersebut dinilai mampu memberikan keseimbangan baru di tengah meningkatnya stok AS.
