Untuk perusahaan skala besar, aplikasi untuk absensi karyawan yang bisa dioperasikan secara online memang kebutuhan yang tidak bisa ditawar. Perusahaan besar sendiri identik dengan jumlah karyawan ribuan sehingga untuk memonitor kehadiran mereka setiap hari mustahil dilakukan dengan sistem absensi konvensional.
Kendati demikian tidak semua perusahaan besar menerapakan sistem absensi secara online. Ada dari mereka yang masih menggunakan sistem absensi yang boleh dibilang usang seperti absensi berbasis web dan sidik jari (fingerprint).
Meskipun secara fungsi sama, mari kita kenali sistem absensi sidik jari atau fingerprint dan aplikasi untuk absensi karyawan online berbasis internet.
Absensi Karyawan Fingerprint
Sebelum aplikasi untuk karyawan online dikembangkan, banyak perusahaan mengandalkan teknologi fingerprint untuk proses absensi karyawan. Fingerprint sendiri dikenal dan mulai digunakan sejak tahun 1997 dan merupakan salah satu jenis mesin biometric dengan metode deteksi menggunakan sidik jari.
Pada awalnya sistem absensi fingerprint dinilai lebih simple dan paktis dimana untuk proses absensi karyawan tinggal menempelkan salah satu jari atau bisa juga seluruh jari tangan pada layar monitor. Pendataannya sendiri cukup akurat karena media yang digunakan adalah sidik jari sehingga akurasi absensi lebih terjamin. Kelebihan lainnya, mesin absensi fingerprint mempunyai kapasitas besar sehingga mampu menampung hingga puluhan ribu data sidik jari.
Kendati demikian sistem absensi fingerprint memiliki beberapa kelemahan terutama pada saat proses pendeteksian sidik jari. Mesin fingerprint kerap mengalami error dan proses identifikasi cenderung lambat terlebih jika jari-jari atau tangan dalam kondisi basah, berkeringat, atau kotor. Bisa dibilang mesin fingerprint sangat sensitif.Kendala error seperti ini tentunya cukup mengganggu tidak hanya pada kondisi mesin namun juga produktivitas perusahaan karena banyak waktu terbuang akibat lambatnya pemrosesan absensi karyawan.
Aplikasi Absensi Online
Aplikasi absensi karyawan online berguna untuk mengelola presensi karyawan saat bekerja di kantor dan bekerja dari rumah (Work From Home). Sistem absensi online sendiri sangat memungkinkan karyawan melaporkan kehadiran dari jarak jauh, artinya tanpa menunjukkan kehadiran fisik di kantor.
Aplikasi absensi android ini dapat diunduh via smartphone. Tentunya lebih praktis dan nyaman dibanding sistem absensi fingerprint yang harus digunakan secara bergantian. Terlebih musim virus Covid-19 seperti sekarang penggunaan fingerprint cukup rentan penularan virus.
Mobile attendance atau absensi karyawan online mempunyai fitur lengkap. HR perusahaan dengan mudah melakukan monitoring karyawan baik ketika clock-in, clock-out, dan dari lokasi mana karyawan melakukan laporan kehadiran.
Teknologi Global Permission System (GPS) yang ditanam pada aplikasi absensi karyawan memudahkan perusahaan melakukan tracking sekaligus mencegah kecurangan absensi (fake GPS). Fitur ini juga mampu mendeteksi apakah attendance point-nya sudah sesuai dengan titik-titik lokasi yang ditentukan. Sedangkan pelaporan kehadiran dilakukan dengan cara selfie, didukung fitur face-recognition untuk mencocokkan data biometric karyawan.
Seluruh data pada aplikasi absensi tercatat secara real-time. Dengan demikian sangat mudah mengetahui karyawan-karyawan yang hadir, terlambat, atau tidak masuk kerja.
Bukan hanya sebatas untuk absensi karyawan namun aplikasi absensi juga efektif untuk memantau jadwal kerja dan pembagian shift karyawan. Sebaliknya karyawan juga bisa mencatat jadwal kerja harian secara real-time sehingga apa yang dikerjakan karyawan sangat mudah diketahui atasan.
Saat ini aplikasi untuk absensi karyawan yang paling banyak digunakan perusahaan-perusahaan besar adalah aplikasi absensi Talenta. Selain fitur-fitur yang sudah disebutkan diatas, Talenta juga dilengkapi fitur reimbursement untuk kebutuhan teleworking. Kunjungi Talenta.co untuk mendapatkan ujicoba gratis 3 bulan mulai April 2020.